Mekatronikasebagai prinsip dasar memiliki fungsi sebagai pembangkit percikan api pada komponen busi mobil. Sebelumnya, mekatronika memanfaatkan energi listrik yang bertegangan tinggi untuk membuat proses induksi pada coil. Cara kerja pengapian ini banyak digunakan pada mobil mobil produksi lawas dengan sistem mesin sederhana. Pada saat
KelebihanSistem 4WD. Dapat menghadapi kondisi jalan yang buruk. Dapat mengatur kecepatan roda baik depan maupun belakang. Sangat baik untuk penggunaan di medan off-road. Keempat roda memperoleh daya mesin secara permanen. Memiliki empat tingkat seting mode pada sistem penggerak rodanya, yaitu: 2WD, 4WD Hi, 4WD Lo.
Padamotor starter terdiri berasal dari rotor, stator, solenoid, brush, dan komponen lainnya. Semua komponen tersebut miliki peran dan tugas yang berbeda-beda. Cara kerja motor starter manfaatkan prinsip kerja elektromagnetik yakni manfaatkan medan magnet untuk membawa dampak sebuah benda atau penghantar berputar.
Dibawah ini adalah diagram blok untuk menggambarkan komponen-komponen sistem pengisian nirkabel dan proses pengisian : Pengisian nirkabel atau Wireless Charging pada dasarnya memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik yang digunakan pada transformator daya listrik, generator dan motor sehingga aliran arus listrik melalui kumparan menyebabkan
Vay Tiα»n Nhanh Ggads. Motor listrik diharapkan bisa menggantikan sepeda motor konvensional yang berbahan bakar minyak BBM. Motor listrik dianggap memiliki lebih banyak keunggulan dibanding motor jenis konvensional. Semakin banyak penggunaan dan munculnya produk-produk baru motor listrik, membuat penasaran mengenai prinsip atau cara kerjanya. Secara teori, cara kerja motor listrik sangat berbeda dengan motor konvensional. Dalam pengoperasiannya, motor listrik tetap mampu memberikan performa yang sama, bahkan lebih baik. Tertarik untuk mengetahuinya? Simak penjelasan prinsip kerja motor listrik berikut ini. Baca juga Motor Listrik Uwinfly X6 Bisa Dibeli Tak Lebih dari Rp20 Juta, Fitur Lengkap & Desain Gagah! Komponen Utama Motor Listrik Motor listrik menggunakan sumber daya listrik sebagai energi untuk menghasilkan gerakan. Selain ramah lingkungan, biaya perawatannya jauh lebih murah. Motor listrik sendiri terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu 1. Motor Listrik Dalam mengoptimalkan kendaraan listrik roda dua, ada beberapa komponen yang penting untuk diperhatikan. Salah satunya adalah motor listrik itu sendiri sebagai penggerak. Seperti mesin pada motor konvensional, motor listrik memiliki peran yang sangat penting. Tegangan yang dihasilkan oleh motor listrik umumnya berkisar antara 60-72 volt dengan daya sebesar 1kW-3kW. 2. Baterai Baterai adalah sumber tenaga utama agar motor listrik dapat berjalan. Baterai motor listrik yang kebanyakan digunakan di Indonesia sendiri ada dua jenis, yaitu lead acid dan lithium ion. Perlu diketahui, harga baterai pada motor ramah lingkungan merupakan yang termahal dibanding komponen-komponen lainnya, lho. Harganya bahkan bisa setengah dari harga total motor listrik yang dijual di Tanah Air. 3. Stator/Armature Coil Stator motor listrik atau Armature Coil merupakan salah satu komponen utama pada motor listrik. Sebab, komponen akan bersinggungan langsung dengan kinerja motor, geng. Bentuknya sendiri berupa lilitan tembaga statis yang terletak mengelilingi poros utama. Fungsi stator sendiri adalah untuk membangkitkan medan magnet di sekitar rotor. Biasanya setiap motor itu memiliki 3 buah stator coil. Namun, itu tergantung pada jenis-jenis motor listrik itu sendiri. Masih ada banyak komponen utama pada motor listrik lainnya yang penting untuk diketahui. Kunjungi artikel di bawah ini untuk mendapatkan informasi tersebut secara lengkap. 10 Komponen Motor Listrik Paling Utama Beserta Fungsinya, Bukan Cuma Baterai! Lebih ramah lingkungan dari motor bensin, kira-kira apa saja ya komponen motor listrik? Buat yang belum tahu, simak artikel Jaka berikut ini! LIHAT ARTIKEL Bagaimana Prinsip Kerja Motor Listrik? Motor listrik menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik dengan sumber energi dari baterai yang dialirkan ke magnet untuk menggerakkan poros agar berputar. Cara kerja motor listrik lebih sederhana dibanding motor bensin. Motor listrik memiliki cara kerja yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Ada tiga jenis motor listrik yang umum digunakan, yaitu motor listrik DC, motor listrik induksi, dan motor listrik sinkron. Prinsip Kerja Motor Listrik DC Motor listrik DC bekerja dengan memanfaatkan dua unit utama, yaitu stator dan rotor. Stator terdiri dari kumparan medan dan rangka yang tidak dapat berputar, sedangkan rotor terdiri dari kumparan jangkar yang dapat berputar. Prinsip kerja motor listrik DC didasarkan pada penggunaan elektromagnet, di mana arus listrik dialirkan pada kumparan hingga mencapai permukaan magnet utara. Setelah mendapatkan aliran listrik, magnet akan bergerak dari utara ke kutub selatan. Prinsip Kerja Motor Listrik Induksi Motor listrik jenis induksi menggunakan prinsip Gaya Lorentz untuk menimbulkan arus listrik pada stator dan rotor. Prinsip ini menghasilkan gaya elektromagnetik yang memicu putaran rotor. Motor induksi juga terdiri dari dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian yang tidak bergerak dan terdiri dari belitan tumpang tindih, sedangkan rotor membawa belitan utama. Prinsip Kerja Motor Listrik Sinkron Motor listrik sinkron tidak bergantung pada arus industri agar dapat beroperasi. Cara kerja motor listrik sinkron didasarkan pada kecepatan tetap dengan adanya frekuensi tertentu. Cara kerja motor listrik sinkron sangat dipengaruhi oleh adanya interaksi antara medan magnet stator dan rotor. Medan magnet stator merupakan medan magnet yang dibangkitkan oleh arus listrik yang mengalir pada kumparan stator. Motor listrik bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik di mana medan magnet dan arus listrik saling berinteraksi untuk menghasilkan gerakan. Prinsip kerja motor listrik memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan motor berbahan bakar. Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News Baca juga artikel Mobil Tesla Termurah, Motor Listrik Murah Terbaik, atau artikel menarik lainnya dari Ilyas. ARTIKEL TERKAIT Bukalapak Hilang dari Play Store, Ini Aplikasi Jual Beli Online Terbaik Lainnya! Cara Jualan Online di Facebook Bagi Pemula, Biar Laris Manis! 7 Situs Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia Cara Jualan Online Tanpa Modal dan Laris Terlengkap 2021 Jaminan Sukses! 7 Adegan Terbaik di Seri Film Fast & Furious, Penuh Aksi Menegangkan!
Inovasi teknologi serta ramah lingkungan menjadi keunggulan dari eksistensi mobil listrik di Indonesia. Namun bagaimana sebenarnya cara kerja mobil listrik itu? Simak di artikel ini. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden Perpres tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Battery Electric Vehicle untuk Transportasi Jalan. Perpres ini memastikan Indonesia memiliki infrastruktur dan siap memproduksi mobil dengan tenaga listrik seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap inovasi elektrifikasi kendaraan. Apa itu mobil listrik Mobil listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya atau sebagian tenaga digerakkan secara elektrikal. Sumber energi listrik pada mobil yaitu baterai mobil listrik yang bisa diisi ulang. Energi mekanik yang dihasilkan dari baterai tersebut mampu menggerakkan motor listrik sehingga kendaraan bisa berjalan. Inovasi kendaraan listrik sejatinya sudah dikenal pada akhir abad 19 hingga awal abad 20. Sebab dalam sejarahnya, mobil listrik pertama kali diproduksi sekitar tahun 1880. Namun kalah saing dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar karena tergolong lebih murah untuk diproduksi secara massal sehingga lebih cepat populer. Perkembangan teknologi ditambah semangat memperbaiki iklim membuat sejumlah negara berlomba-lomba untuk memproduksi kendaraan listrik belakangan ini. Hal ini ditandai dari tingginya pertumbuhan produksi untuk menjawab permintaan konsumen. Sementara di Indonesia, Perpres tahun 2019 menitikberatkan bukan hanya pada penguatan aspek produksi dan infrastruktur, namun mencakup edukasi terhadap masyarakat untuk memahami cara kerja mobil listrik dan aspek keamanannya. Maka penting untuk disimak mekanisme kerja mobil listrik sebagai tren kendaraan masa kini yang ramah lingkungan. Mobil listrik yang ada sekarang ini terklasifikasi dalam empat jenis yang bisa dipilih konsumen sesuai dengan kebutuhan. Seluruh tipe yang tersedia memiliki prinsip kerja yang berbeda-beda. Jenis-jenis mobil listrik yang dimaksud yaitu Battery Electric Vehicle BEV, Hybrid Electric Vehicle HEV, Plug-in Hybrid Electric Vehicle PHEV, dan Fuel Cell Electric Vehicle FCEV. Dari seluruh tipe yang tersedia diantaranya memiliki prinsip kerja sepenuhnya mengandalkan listrik. Selain itu, terdapat pula jenis mobil listrik yang hanya memanfaatkan tenaga elektrifikasi sebagian. Berikut ini jenis-jenis mobil listrik yang sudah beredar di pasar 1. Battery Electric Vehicle BEV Tipe BEV merupakan mobil yang sepenuhnya menggunakan listrik sebagai sumber tenaga penggerak karena tidak memiliki sistem pembakaran atau motor traksi. Energi penggerak tersimpan dalam baterai yang bisa diisi ulang dengan menyambungkan ke jaringan listrik eksternal. Keistimewaan jenis mobil BEV mampu menyimpan tenaga ketika laju mobil melambat atau saat mengerem. Sebab komponen motor listrik yang ada berfungsi sebagai generator untuk menghasilkan tenaga dan menyimpan listrik pada baterai. Dibandingkan dengan mobil listrik berteknologi HEV dan PHEV, mobil BEV lebih efisien dan irit. Tapi harga baterainya sekarang ini masih cukup mahal. Contoh mobil BEV yaitu, Volkswagen e-Golf, Tesla Model 3, BMW i3, Chevy Bolt, Chevy Spark, Nissan LEAF, Ford Focus Electric, Hyundai Ioniq, Karma Revera, Kia Soul, Mitsubishi i-MiEV, Tesla X, dan Toyota Rav4. 2. Hybrid Electric Vehicle HEV Jenis mobil listrik HEV umumnya dikenal dengan standard hybrid. Tipe HEV termasuk dalam mobil listrik yang mengandalkan tenaga listrik sebagian atau tidak secara penuh. Tipe HEV memiliki dua sistem penggerak yang bersumber dari baterai dan bahan bakar minyak. Hanya saja baterai yang tersedia tidak bisa diisi ulang secara eksternal karena HEV tidak memiliki charging port. Namun baterai dapat diisi ketika kendaraan melakukan pengereman karena serupa dengan tipe BEV, motor listrik berfungsi sebagai generator yang menyimpan energi listrik ke baterai. Karena pengisian baterainya didapat dari hasil kinerja mesin dan juga pengereman, mobil hybrid bisa mengkonsumsi bahan bakar lebih irit hingga dua kali dibanding mobil konvensional. Adapun jenis mobil HEV yaitu, Honda Civic Hybrid, Toyota Prius Hybrid, dan Toyota Camry Hybrid. 3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle PHEV Jenis mobil PHEV juga termasuk dalam kendaraan yang sebagian mengandalkan listrik selain biodiesel. Sebab tipe PHEV dapat beroperasi dengan mengandalkan listrik pada baterai atau menggunakan listrik dan tenaga bahan bakar secara bersamaan. Baterai jenis PHEV bisa diisi ulang secara eksternal maupun memanfaatkan gerakan kinetis. Tipe mobil PHEV bisa menempuh lebih dari 70 mil menggunakan tenaga listrik. Berkat perpaduan tenaga baterai maupun BBM, mobil PHEV ini bisa dikatakan setingkat lebih irit di atas HEV. Sedangkan untuk melakukan pengisian baterai, mobil listrik PHEV membutuhkan pengecasan menggunakan daya yang besar. Tipe mobil PHEV yakni, Porsche Cayenne S E-Hybrid , Chevy Volt, Chrysler Pacifica, Ford C-Max Energi, Ford Fusion Energi, Mercedes C350e, Mercedes S550e, Mercedes GLE550e, Mini Cooper SE Countryman, Audi A3 E-Tron, BMW 330e, BMW i8. 4. Fuel Cell Electric Vehicle FCEV Tipe Fuel-Cell Vehicle FCV atau kendaraan zero emission mengandalkan Fuel-Cell untuk menghasilkan listrik. Jenis mobil listrik ini belum banyak digunakan di Indonesia. Prinsip kerja FCEV tak jauh berbeda dari tipe BEV. Namun FCEV memiliki sistem untuk mengkonversi energi kimia dari Fuel-Cell yang membedakan adalah mobil jenis ini memiliki sistem yang mengkonversi energi kimia pada fuel-cell menjadi listrik. Jadi mobil dengan tipe ini menghasilkan listrik sendiri untuk menjalankan kendaraan. Mobil jenis ini belum banyak penggunanya di Indonesia. Sementara jenis mobil FCEV yaitu Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, Riversimple Rasa, Honda Clarity Fuel Cell, dan Hyundai Nexo. Komponen mobil listrik Berikut ini beberapa komponen utama mobil listrik Baterai mobil listrik Secara umum mobil listrik mengandalkan baterai sebagai daya penggerak utama. Baterai mobil listrik dibuat dalam bentuk yang kuat dan kokoh dan fungsinya adalah sebagai sistem penyimpanan energi listrik searah atau DC Direct-Current. Semakin berkembang, kini baterai mobil listrik sudah ada banyak sekali macamnya. Namun, komponen utama mobil listrik ini umumnya terbuat dari Lithium-ion Battery. Dan jenis Lithium-ion battery ini jadi jenis baterai mobil listrik yang paling banyak digunakan pada mobil listrik yang ada saat ini. Pasalnya, baterai jenis itu dinilai punya daya tahan yang paling baik. Saat ini, karena mobil listrik menggunakan baterai, hal ini membuat biaya mobil listrik vs bensin jadi lebih murah dari segi penggunaannya. Power inverter Selain baterai, komponen mobil listrik terpenting adalah power inverter atau inverter daya. Power inverter adalah komponen pengkonversi pengubah arus searah DC pada baterai menjadi arus bolak-balik AC lalu kemudian arus bolak-balik ini dipergunakan oleh motor traksi. Selain itu juga, inverter memiliki fungsi lain yaitu untuk mengubah arus AC saat pengereman regeneratif menjadi arus DC untuk kemudian dipakai mengisi recharging baterai. Umumnya, inverter yang terpasang pada beberapa model mobil adalah kategori bi-directional inverter. Charger mobil listrik Komponen mesin mobil listrik lainnya yang pertama adalah charger. Charger menjadi komponen pendukung atau pelengkap bagi mobil listrik. Seperti namanya, fungsi utama dari charger adalah sebagai alat untuk mengisi ulang baterai pack mobil listrik. Cara kerja komponen mesin mobil listrik pendukung ini adalah dengan memanfaatkan aliran listrik AC PLN yang kemudian diubah menjadi aliran listrik DC untuk disimpan di dalam baterai pack tersebut. Layaknya gadget, charger pada mobil listrik juga terbagi atas dua jenis. On-board charger Merupakan charger mobil listrik langsung berada serta terpasang di dalam mobil. Off-board charger Merupakan tipe charger mobil listrik ini berada di luar bodi mobil. Komponen mobil listrik berdasarkan jenisnya Tentunya komponen mobil listrik lebih sederhana dari mobil konvensional yang mengandalkan sistem pembakaran. Berikut komponen mobil listrik berdasarkan jenis-jenisnya 1. Komponen mobil listrik BEV Electric motor Inverter Battery Control module controller Drive train Prinsip kerja mobil listrik jenis BEV bisa diklasifikasikan sederhana. Daya dari baterai DC dikonversi ke AC untuk menggerakkan motor. Kemudian pedal akselerator memberi sinyal kepada control modul untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan. Motor listrik selanjutnya menggerakkan roda-roda gigi. Namun ketika mobil direm listrik tersimpan di dalam baterai. 2. Komponen mobil listrik HEV Engine Electric motor Battery pack dengan controller & inverter Fuel tank Control module controller Mobil listrik tipe HEV memiliki tangki bensin seperti kendaraan roda empat konvensional karena tidak sepenuhnya digerakkan oleh listrik. Namun memiliki satu set baterai untuk menggerakkan motor. Mesin motor bisa memutar transmisi secara bersamaan dan ketika melakukan pengereman motor menjadi generator untuk pengisian baterai. 3. Komponen mobil listrik PHEV Electric motor Engine Inverter Battery Fuel tank Control module Battery Charger bila jenis on-board Keunikan prinsip kerja mobil listrik jenis PHEV, mesin mobil dapat mengambil alih daya ketika listrik habis. Pada saat itu mobil berada pada posisi hybrid non plug in konvensional. Sebab daya tahan listrik pada status posisi full listrik atau all electric mode hanya dapat bertahan hingga 70 mil per jam. 4. Komponen mobil listrik FCEV Electric motor Fuel-cell stack Hydrogen storage tank Battery dengan converter & controller Tipe FCEV tergolong canggih karena mobil bisa menghasilkan listrik sendiri. Pasalnya prinsip kerja mobil listrik tipe FCEV mampu mengonversi biodiesel menjadi listrik. Prinsip kerja mobil listrik Cara kerja mesin mobil listrik tergolong praktis. Energi yang bersumber pada baterai akan dialirkan untuk menggerakkan roda mobil. Artinya sebelum berkendara, pengemudi harus memastikan listrik pada baterai memadai. Secara ringkas cara kerja mobil listrik melalui tahapan sebagai berikut Ketika pedal gas mobil ditekan, controller akan mengatur daya listrik dari baterai traksi dan inverter Selanjutnya, inverter mengalirkan energi listrik ke motor penggerak mobil listrik sesuai dengan tekanan pedal Setelah itu traksi listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk memutar roda Putaran rotor pada motor penggerak mobil listrik akan menggerakkan transmisi untuk menggerakkan mobil Apakah mobil listrik ramah lingkungan? Banyak pihak yang mengklaim kalau mobil listrik merupakan kendaraan ramah lingkungan. Faktanya, mobil listrik bisa digolongkan ramah lingkungan karena menghasilkan emisi lebih kecil dari kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Namun fakta tersebut tidak sepenuhnya benar menurut Peneliti Senior Badan Tenaga Nuklir Nasional BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto, yang dilansir dari situs detikoto. Menurut Djarot tidak, karena sumber listrik untuk mengisi daya baterai mobil listrik masih menggunakan batu bara. Djarot berpendapat bahwa mobil listrik baru benar-benar ramah lingkungan bila menggunakan sumber bahan bakar yang tidak mengeluarkan emisi karbon juga. Contohnya seperti Pembangkit Listik Tenaga Nuklir. Bagaimana menurut kamu, apakah mobil listrik ramah lingkungan? Apakah biaya charge mobil listrik juga ekonomis? Tips dari Lifepal! Mobil listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya atau sebagian tenaga digerakkan secara elektrikal. Sumber energi listrik pada mobil yaitu baterai mobil listrik yang bisa diisi ulang. Energi mekanik yang dihasilkan dari baterai tersebut mampu menggerakkan motor penggerak mobil listrik sehingga kendaraan bisa berjalan. Simak pula ulasan mengenai colokan mobil ke listrik, kasus mobil listrik, dan juga mobil listrik 2022 di artikel Lifepal lainnya! Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik Lindungi mobil listrikmu dengan asuransi kendaraan Biaya servis mobil dan perawatan mobil tentu tidak murah. Jangan sampai biaya perawatan mobil listrik kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan biaya servis mobil karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian. Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini. Kemudian pilihlah asuransi mobil yang cocok, dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini. Pertanyaan seputar cara kerja mobil listrik Bagaimana cara kerja mobil listrik?Secara ringkas cara kerja mobil listrik melalui tahapan sebagai berikut Ketika pedal gas mobil ditekan, controller akan mengatur daya listrik dari baterai traksi dan inverter Selanjutnya, inverter mengalirkan energi listrik ke motor sesuai dengan tekanan pedal Setelah itu traksi listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik untuk memutar roda Putaran rotor pada motor menggerakkan transmisi untuk menggerakkan mobil Klik di sini untuk info lengkap cara kerja mobil listrik. Kenapa penting untuk memiliki asuransi?
Pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen? Transistor Resistor . Karburator Relay Kopling Jawaban yang benar adalah B. Resistor. Dilansir dari Ensiklopedia, pada kendaraan, prinsip kerja elektromagnet digunakan pada komponen Resistor. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Transistor adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Resistor adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. . Karburator adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Relay adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Kopling adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Resistor. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Cara Kerja Alternator - Alternator adalah salah satu komponen sistem pengisian pada mobil. Cara kerja alternator yaitu menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk pengisian baterai dan digunakan sebagai suplai arus listrik terhadap beberapa komponen kendaraan yang membutuhkan. Tanpa adanya alternator maka baterai kendaraan yang mengalami proses pengosongan tidak akan mampu memberikan suplai selama jangka waktu tertentu. Alternator terletak menempel pada blok mesin sebelah bawah. Hal ini dikarenakan alternator digerakkan oleh pulley mesin. Selain itu pada alternator biasanya terdapat empat terminal utama yaitu B F N dan E. Semua terminal ini memiliki fungsi dan kerja sendiri sendiri pada sistem pengisian. Pada alternator terdapat beberapa komponen. Komponen alternator ini sudah dibahas sebelumnya. Setiap komponen alternator bertugas agar alternator dapat bekerja sebagaimana mestinya. Cara kerja alternator adalah mengubah energi gerak atau putar mesin menjadi energi listrik. Oleh karena itu pada pulley alternator dihubungkan dengan pulley crankshaft dengan menggunakan V Belt. Cara kerja alternator mobil yaitu memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Induksi elektromagnetik akan terjadi apabila sebuah penghantar diletakkan pada garis gaya medan magnet. Penghantar tersebut kemudian diputar agar berpotongan dengan garis gaya medan magnet sehingga timbul induksi elektromagnetik. Oleh karena itu, pada alternator terdapat stator dan rotor yang berfungsi agar terjadi perpotongan garis gaya medan magnet. Mengingat pentingnya alternator pada sistem pengisian kendaraan, maka perlu diketahui berbagai hal mengenai alternator. Lalu bagaimana cara kerja alternator? Bagaimana prinsip kerja alternator? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Prinsip Kerja Alternator Prinsip kerja alternator memanfaatkan hukum faraday mengenai induksi elektromagnet. Hukum faraday berbunyi apabila sebuah konduktor digerak-gerakkan memotong garis gaya magnet maka konduktor akan mengalirkan listrik. Selain itu medan magnet didalam lilitan yang berubah akan menyebabkan terjadinya arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan pada konduktor atau lilitan tersebut bersifat bolak balik atau arus alternating current AC. Besarnya arus listrik yang tercipta ditentukan seberapa besar kemagnetan dan kecepatan perpotongan pada medan magnet. Oleh karena itu semakin kuat medan magnet dan semakin cepat perpotongan yang dihasilkan maka semakin besar arus listrik yang ditimbulkan. Sebaliknya apabila medan magnet semakin lemah dan kecepatan semakin rendah maka energi listrik yang ditimbulkan semakin kecil. Prinsip inilah yang digunakan pada alternator yang digunakan pada kendaraan. Cara Kerja Alternator Cara kerja alternator sebenarnya sangat sederhana. Pada saat kunci kontak di nyalakan atau ON maka arus dari baterai akan mengalir ke rotor alternator. Akibatnya akan timbul kemagnetan pada rotor coil elektromagnet. Dalam hal ini maka satu syarat untuk menghasilkan hukum faraday yaitu medan magnet sudah terpenuhi. Namun rotor coil belum mampu mengasilkan arus listrik karena belum ada perpotongan garis gaya medan magnet. Pada saat mesin berputar, maka putaran ini akan diteruskan ke pulley alternator. Akibatnya shaft dan rotor yang disusun menjadi satu akan berputar. Putaran pada rotor coil dan shaft sesuai dengan putaran pada mesin. Rotor coil disusun pada sebuah penghantar yaitu stator. Oleh karena itu saat rotor coil berputar, maka akan terjadi perpotongan pada medan magnet yang dihasilkan oleh rotor coil. Pada stator coil akan timbul induksi elektromagnet. Akibat adanya induksi elektromagnet maka akan timbul arus listrik bolak balik atau alternating current AC. Arus listrik AC belum dapat digunakan pada kendaraan. Hal ini dikarenakan pada komponen kelistrikan kendaraan hanya dapat menggunakan arus direct current atau DC. Oleh karena itu arus listrik AC akan dialirkan ke diode alternator. Didalam dioda terjadi penyearahan arus listrik AC sehingga berubah menjadi arus DC serta siap digunakan pada komponen kelistrikan yang ada dikendaraan. Pada alternator terdapat 4 terminal yaitu B F N E. Terminal E terhubung dengan terminal E regulator dan diteruskan ke bodi kendaraan atau terminal negatif baterai. Terminal N merupakan terminal netral stator yang berhubungan dengan terminal N regulator. Terminal F merupakan bagian yang berhubungan dengan sikat atau brush positif pada rotor coil dan mengatur aliran listrik yang mengalir ke rotor coil untuk menghasilkan medan magnet. Terminal B merupakan terminal output alternator yang dihubungkan dengan terminal B regulator dan terminal positif baterai. Besarnya arus yang dihasilkan oleh alternator sesuai dengan cepatnya putaran mesin. Semakin cepat putaran mesin maka arus yang dihasilkan semakin besar. Sebaliknya, semakin lambat putaran mesin maka arus yang dihasilkan semakin kecil. Namun tidak semua arus yang dihasilkan dapat diteruskan ke komponen kelistrikan kendaraan. Secara umum, komponen kelistrikan kendaraan hanya dapat bekerja pada tegangan 12-14,2 volt. Oleh karena itu arus yang dihasilkan perlu dibatasi menggunakan regulator. Pada alternator terdapat dua jenis regulator yaitu mekanik yang masih menggunakan kontak point dan ic regulator yang menggunakan transistor. Diatas merupakan pembahasan mengenai cara kerja alternator yang digunakan pada mobil atau kendaraan. Prinsip kerja alternator menggunakan prinsip induksi elektromagnet yang digunakan pada semua jenis generator.
pada kendaraan prinsip kerja elektromagnetik digunakan pada komponen